Perkenalan Soto Ayam Mojowarno Bang Nono

Soto Ayam Mojowarno Bang Nono

    Bermula ketika saya sebagai penggagas nama soto yang sudah berpindah-pindah tempat hingga akhirnya sudah menemukan tempat yang cocok yaitu di jalan Merdeka No. 133 kecamatan Mojowarno kabupaten  Jombang. Sebelumnya saya hanya bekerja dengan kakak ipar saya dari kakak perempuan saya yang menikah dengan pria asal lamongan yang pada akhirnya membuka usaha jualan soto ayam lamongan tepatnya di jalan Dharmahusada Surabaya. 


    Lebih dari cukup bekal ilmu dan mental yang saya pelajari dari melihat cara berjualan, memotong ayam, menyajikan hidangan, mengatur beberapa karyawan menggunakan rolling tugas pergantian jam dalam beberapa karyawan yang berjumlah puluhan orang yang menjadi pegawai di depot soto ayam lamongan milik kakak ipar saya di Surabaya. bermodalkan ilmu dan keyakinan akhirnya saya dan keluarga kecil saya memutuskan untuk membuat usaha juga dengan pindah ke Mojosari di Kabupaten Mojokerto dengan menyewa ruko di terminal Mojosari sementara istri berjualan seperti warteg dengan berbagai macam hidangan seperti sayur asem, rawon, lodeh, sayur sop dan lauk-lauk yang menyesuaikan menu yang berganti setiap harinya. kami memutuskan untuk pindah dan memulai usaha mandiri, saya sebagai suami juga berjualan soto dengan menggunakan gerobak seringkali berkeliling dari gang ke gang lainnya hingga menemukan tempat berjualan yang cocok. kami akhirnya membeli rumah dan pindah di daerah jalan Duku Seduri dan istri tidak melanjutkan jualan lagi. hanya saya yang berjualan menjajakan soto. Syukur Alhamdulillah mulai dikenal dan hampir tiap minggu ada pesanan untuk rapat atau tasyakuran. 

    Kehidupan tak selamanya mulus dan roda kehidupan terus berputar. Saat tiba saatnya banyak sekali ujian dan cobaan yang menimpa keluarga kecil saya. pada saat itu beberapa kali kehilangan uang di laci rombong, pernah juga pakaian dan uang di tas ikut hilang ketika hendak menjalankan shalat jumat. Alhasil saya berjualan dengan menggunakan baju koko dan sarung. Banyak hal yang menjadi pelajaran untuk tetap tegar menghadapi semua tantangan untuk menjadi orang sukses dunia akhirat. Aamiin

 

    








    Akan tetapi karena suatu dan lain hal yang memutuskan untuk melanjutkan berjualan di kota kelahiran yaitu di Mojowarno. Dengan keputusan tersebut saya sebagai suami harus rela meninggalkan anak dan istri di Mojosari karena masih sekolah. seminggu hingga dua minggu sekali menyempatkan untuk pulang berkumpul dengan keluarga kecil saya. Istri pun tidak hanya diam duduk santai. Barakalla mempunyai istri yang pengertian dan mau berjuang bersama. Istri saya menjadi buruh bawang merah atau bawang putih yang juga mendapat upah dari mengupas perbawangan di suatu desa yang cukup jauh dengan tempat kami tinggal. istri hanya bermodal kenalan tetangga yang juga berkerja di desa tetangga tersebut dan hanya mengendarai sepeda kayuh buntut. hujan dan panas ia lalui untuk mendapatkan uang yang tak seberapa tetapi ia jalani dengan ikhlas. saya sebagai suami juga berjualan soto sendiri di Mojowarno, ketika pagi di pasar mojowarno dan sorenya menyewa tempat di pelataran toko yang tutup ketika sore. Jadi, buka hanya sore tepat di pertigaan mojowarno sebelum Apotek Mojowarno. 





















       Semua perjalanan tidak akan sia-sia hingga kami memutuskan agar anak bungsu melanjutkan SMA di salah satu SMA favorit di Jombang dan kami pindah dari Mojosari ke Mojowarno. Alhamdulillah jualan soto sudah punya tempat yang strategis di pertigaan akhirnya memutuskan untuk pindah. Sementara anak sulung saya sudah memutuskan untuk menikah dengan anak dari desa tetangga di seduri jadi ia melanjutkan hidupnya disana sebagai seorang istri. Saya pindah ke Mojowarno hanya dengan istri dan anak bungsu saya.


       Singkat cerita kami mulai dikenal lagi dan banyak orang yang menyukai makanan soto ayam lamongan maka dari itu saya membuat sebutan Soto ayam mojowarno karena bertempat di Mojowarno, dan ada imbuhan Bang Nono karena istri saya memanggil saya Bang, khas sebutan memanggil dalam bahasa minang. itulah singkat cerita awal mula nama Soto Ayam Mojowarno Bang Nono dan perjalanan hingga saat ini.


Semoga menginspirasi dan mendatangkan berkah bagi yang membaca. Aamiin 


Komentar